Jumat, 16 Agustus 2019

Game Level 5 Hari Kesembilan - Reading Time ♡

Assalammualaikum readers,

Dirgahayu RI ke-74. Merdeka!

Yeay hari ini bertepatan dengan malam tirakatan di lingkungan RT rumahku. Sebelum mengikuti malam tirakatan, ku sempatkan lagi untuk membaca. Pilihanku kali ini jatuh ke SKGB Edisi 7 tentang Refleksi. Aku memang sudah pernah membacanya. Namun masih sama, ketika aku membacanya lagi hatiku sangat trenyuh. Sungguh.

Mengapa menjadi guru?

Salah satu pertanyaan yang tertulis dalam bacaan itu. Singkat, dan begitu dalam rasanya. Satu hal yang pasti. Dalam setiap kata pada kalimat itu tersirat, dengan memahami WHY-nya, kita bisa lebih teguh dalam perjuangan pendidikan kita menjadi seorang guru. Kebetulan ada satu hal pertanyaan dalam lubuk hatiku yang serupa dengan apa yang termuat dalam tulisan itu. Akhir Agustus aku dimandatkan untuk mengikuti pelatihan strategi pembelajaran. Mengapa banyak sekali pelatihan serupa? Mengapa jarang sekali pelatihan tentang kegiatan yang memfasilitasi seorang guru?

Mari merefleksi bersama...

Apa refleksi hanya sekadar mengingat kembali? Apa refleksi sekadar introspeksi? Bukan ternyata. Refleksi lebih ke menganalisis tentang sebelumnya dan merencakan sesuatu yang ada di depan. Kebanyakan dari kita masih takut gagal, menutupinya, tak ingin m
erefleksinya. Padahal kegagalan adalah batu permata, dan merefleksinya akan membuatny semakin bersinar. Apa ujian dan tes akhir itu refleksi yang bermakna? Lebih bermakna mana dengan refleksi yang berasal dari dorongan internal dan demi pengembangan diri? Tentu jawabannya adalah nomor 2.

Jadi guru beratkah? Ingat lagi. Kata Mengapa tadi. Refleksi seorang guru selalu dan selalu berjalan. Bukan hanya ketika lesson plan sudah dikumpulkan dan di tandatangani kepsek. Bukan hanya ketika tes sudah dikerjakan. Lebih dari itu, respon murid di setiap tahapan dan umpan baliknya. Itulah pointnya.

#hari9
#tantangan10hari
#gamelevel5
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar