Senin, 25 Maret 2019

Oleh-oleh Temu Pendidik Nusantara 2018

Oleh-oleh TPN 2018 (Coaching)

Hai teman, pada kesempatan kali ini saya akan bagi ke teman-teman semua oleh-oleh Temu Pendidik Nusantara 2018 yang diadakan di Jakarta, 25-27 Oktober 2018 lalu.

Gerbang pertama adalah membahas tentang personalisasi mengajar nih. Okay kalau di Personalisasi Mengajar ini beberapa point:

Memanusiakan hubungan
Memelihara konsep
Membangun keberlanjutan
Merdeka belajar

Saya akan bahas point pertama dahulu yaitu, Memanusiakan hubungan. Kalau dihubungkan dengan coaching ini bahwa orang dengan orang lain ini agar hubungannya bisa terjalin dengan baik maka harus "nge-wong-ke" orang.

Coaching itu hubungan kemitraan dengan individu yang dibangun secara kreatif untuk memaksimalkan potensi personal dan profesional dirinya.

Yang namanya coaching itu membuat seseorang mengenali dirinya. Ketika kenal dirinya maka dia tau potensinya. Ketika dia tau potensinya, dia tau strategi yang pas untuk memaksimalkan potensinya. Karena dia gak biza memakai cara orang lain.


Alur Percakapan Coaching (iGrow)

Intention (niat yang ada)
🌹seberapa penting ini bagi kamu?
🌹apa yang membuat sangat penting

Goal (tujuan)
🌹apa yang kamu inginkan 3 bulan ke depan?
🌹apa yang mendorongmu untuk meraihnya?

Reality (kenyataann)
🌹bagaimana situasi kamu sekarang?
🌹apa yang jadi tantangan?

Option (pilihan, ide)
🌹apa ide kamu selanjutnya?
🌹apa yang perlu dipersiapkan?

Way forward (rencana tindakan)
🌹apa langkah selanjutnya?
🌹siapa yang kamu harapkan membantumu?

Tahukah George Mourinho? Kalau dia datang ke Indonesia. Trus dia bilang ke PSSI "coba kumpulin pemain2mu aku ingin melatih mereka". Si PSSI ini akan ngasih pemain yang bagus dan punya potensi atau jelek?. Pastinya yang punya potensi dan mau dilatih.
Kita melihat orang jangan dari masalahnya, tapi dari potensinya

Saat kita meng-coach orang lain berarti kita mendengarkan.
Ada 3 hal yang membuat anda tidak mendengarkan orang lain.
🐫assumption
🐫judgment
🐫association

Seorang coach harus mendengarkan dengan RASA
Receive
🌹dengarkan, simak, tangkap kata kunci

Acknowledge
🌹hargai, kontak mata, memberikan ruang untuk si coachee menyelesaikan ceritanya

Summarise
🌹meringkas, memparafrasekan

Ask
🌹gali lebih dalam dengan mengajukan powerful question

Powerful question itu diawali dengan
🌹apa
🌹bagaimana
🌹siapa
🌹kapan
🌹dimana
🌹seberapa

Pertanyaan powerful
🌹apa yang jadi hambatan?
🌹apa penyebabnya?
🌹bagaimana menurut kamu?
🌹bagaimana kamu memahami topik ini?

Bagaimana? Menantang bukan? Siap untuk meng-coaching?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar