Rabu, 27 Maret 2019

Game Level 1 - Komunikasi Produktif


Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah, pada hari ini saya dapat mengerjakan game level 1 hari pertama dengan keadaan sehat walafiat. Namun, ternyata ada sedikit tantangan hari ini, ya. Di awali dengan family forum yang kami lakukan pagi ini. Ada pakde, budhe dan saya. Ya, kebetulan saat ini saya yang berdarah asli Semarang sedang merantau ke Salatiga. Saya sudah mengajar di School Of Life Lebah Putih Salatiga sejak November lalu. Dan di rumah Bank Sampah Wares ini kami hanya bertiga dengan segala kesibukan yang melalu lalang. Nah, kali ini family forum kami terjadi di pagi hari karena kebetulan saya sedang libur sekolah hihi, pun budhe dan pakde yang berangkat rapat pukul sembilan jadilah ngobrol santai sambil nge-teh di pagi dingin ini. Oh ya, saya jadi lupa.

Mengenai tantangan di pagi hari tadi hmmm.  Jadi ketika saya akan mendokumentasikan tantangan 10 hari ini nih. Tilut...tilut...tilut, handphone saya berbunyi. Ternyata ada whatsapp masuk, dari siapa ya? Coba saya buka. Begitu buka langsung sedih, ada ladies member my group yang mau mengundurkan diri dari Bunsay karena kesibukkanya yang sangat padat. Akhirnya saya tunda dulu lah pekerjaan saya. Saya ingin menyemangati dan memotivasi beliau agar terus berjuang, sebab “Nggak Ada Loe, Nggak Rame!”. Memang awalnya pasti berpikiran berat seperti saya kala itu. Tapi saya berkata pada diri saya “Do this challenge according to your abilities, Ca!”. Dan di saat merasa sibuk banget tapi waktu berjalan cepet banget saya berkata pada diri sendiri “Lets’s Finish, Bismillah!”. Bismillah juga, semoga si kakak cantik ini tetap stay dan berjuang terus bersama kami aamiin.

Lanjut...

Kembali ke tantangan 10 hari, ya dan dimana ini adalah perdana di Game Level 1 atas materi komunikasi produktif. Saya mencoba melaporkan dan mendokumentasikan akan habits yang akan dibangun bersama keluarga. FYI, keluarga ini mungkin bisa dibilang keluarga yang sangat sibuk. Sehari-hari budhe bekerja menjadi seorang PNS di Kelurahan Kupang Ambarawa. Berangkat sangat pagi, pulang di sore hari, terkadang jikalau rapat, budhe akan pulang malam. Atau bahkan melatih pembuatan kerajinan daur ulang sampah kemanapun, terkadang di rumah maupun ke luar rumah. Pun pakdhe juga sangat sibuk. Sehari-hari beliau selain menjadi pencetus Kampung Iklim Salatiga yang banyak tamunya, juga memiliki usaha eggroll dan snack. Apabila sudah musim pesanan sampai tidak ada waktu untuk tidur hihi. Ketika sudah pukul 18.00 maka sepilah rumah ini. Semuanya akan masuk kamar dan beristirahat hingga sempat tak ada waktu untuk berkomunikasi.

Nah hari ini kebetulan di cuaca yang adem-adem gitu budhe berangkat rapat di Ungaran agak siang berbarengan dengan pakde yang akan rapat juga ke gedung DPR. Right time tuh, kami sempatkan buat ngobrol sambil nge-teh. Budhe yang lagi asyik buat taksiran harga eggroll dan pakdhe yang sedang ngemil akhirnya saya ajak ngobrol “Dapat pesanan berapa pakde?”, dari obrolan awal seperti itulah kami akhirnya banyak ngobrol dan berkomunikasi mulai dari budhe yang menjelaskan cara memberi harga eggroll disesuaikan dengan harga bahan. Kemudian pakde yang bercerita tips agar eggroll-nya rasanya enak dan khas itu bagaimana, dsb. Sesekali sambil mendengarkan beliau berdua ngobrol saya memakan eggroll buatan pakde. Lalu apa setelah itu? Mengapresianya, tepat! Emang deh eggroll buatan pakde itu khas sekali dibanding eggroll-eggroll yang pernah saya makan. Kami bertiga saling berkomunikasi sampai akhirnya masing-masing dari kami berangkat rapat. Pun saya yang juga rapat di dinas pendidikan hehe.

Hari ini saya belajar untuk membangun kehangatan berkomunikasi, memilih waktu yang tepat untuk berkomunikasi dan mengapresiasi. Insyaallah setiap saat dan setiap hari saya akan terus belajar.

Yeaay alhamdulillah, Good Job Oca. Tunggu cerita saya selanjutnya.

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar