Kamis, 04 April 2019

Game Level 1 Hari Kedelapan - Komunikasi Produktif

Bismillahirrahmanirrahiim

Wah, udah hari ke-8 aja yak ternyata. Kamis manis, kamis manis... hari ini dapat jatah untuk ikut pembekalan pengawas USBN 2019 SD/MI nih. Dan by the way untuk kelasku hari ini akan diisi oleh temanku Kak Arum. Sehabis briefing dengan anak-anak maka berangkatlah aku dengan Kak Gita ke Gedung DPRD Salatiga. Sesaimpainya di sana aku langsung duduk manis dan mendengarkan pengarahan dari Kasi Kurikulum dan Dinas Pendidikan. Sesekali tengok jam waa ternyata masih lama ya, tapi rasanya sangat bosan. Sesekali aku melihat ke kanan kiri, kenapa ya banyak sekali yang malah tidak mendengarkan dan asyik ngobrol sendiri? Hm.
Akhirnya 3 jam pun berlalu. Pergilah aku meninggalkan Gedung DPRD Salatiga menuju RS Puri Asih. Hah? Rumah Sakit? Siapa yang sakit? ya, yang sakit adalah siswa kelasku. Sudah 4 hari ini dia dirawat sebab disentri.

"Mas Aesar, sakit apa mas? "
"Muntah sama berak-berak sakit perut," ucapnya pelan.
"Cepet sembuh ya, Alto Cumulus sudah kangen main sama mas Aesar."

Dia hanya mengangguk karena masih lemas dan hangat badannya. Kemudian sambil memijat kakinya Aesar, aku sembari ngobrol dengan ibunya.

"Jadi ini mulai masuk RS kapan bund?"
"Sehari setelah Learning Journey kak. Jadi dia langsung ngeluh perutnya sakit lalu tiba-tiba muntah dan keluar darah beraknya itu."
"Lha berarti hari ini mau di USG ya bund?"
"Iya kak ini masih menunggu dokternya."

Akhirnya setelah ngobrol cukup lama dengan bunda Aesar kami memutuskan pulang agar mas Aesar bisa beristirahat. Cuss, balik ke sekolah.

Setiba di sekolah ternyata waktu sudah hampir menunjukkan waktu adzan dhuhur. Kemudian anak-anak diarahkan Kak Arum untuk wudlu. Huaaaaaaa, suara tangisan terdengar sangat keras. Aku langsung lari menuju sumber suara. Ahk ternyata siswaku. Aku kadang gemash sendiri, karena anak ini yang sering menangis di kelas. Ku dekati dia, ternyata mulutnya berdarah. Lalu ku bersihkan darahnya. Ternyata giginya mau copot.

"Kelihatannya mau copot itu ya mas giginya yang berdarah? Maukah berbagi cerita dengan kakak?"
"Jadi tadi itu aku main silat-silatan sama si A kak. Tapi kan gigiku oglek tu. Lha tangannya si A kena gigiku trus akhirnya berdarah, sakit terus aku nangis."
"Owalah seperti itu. Coba buka mulut sedikit aja. Kakak bersihin ya darahnya biar kumannya tidak ikut ketelen."
"Tapi aku gak mau makan ayam ya kak nanti gigiku sakit."
"Iya tidak apa, tadi bunda juga sudah matur sama kakak. Lain kali kamu harus hati-hati ya mas kalau main. Bermain yang aman dan tidak melukai siapa pun okay?"
"Iya kak."

Akhirnya si anak pun kembali diam dan bermain seperti biasa setelah darahnya sudah berhenti. Hehe ya namanya anak-anak ya... ada aja ceritanya. Dari sini ku belajar komunikasi produktif  baik dengan orang dewasa maupun anak-anak. Sama-sama menggunakan kaidah 7-38-55, kemudian eye contact dengan orang dewasa. Bagaimana dengan anak?  Ya, gunakan intonasi suara yang lembut dan ramah anak, serta fokus pada solusi bukan masalah. Sekian yes cerita saya hari ini. Sampai berjumpa hari Jumat daaaa :D

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar